Pukul 04.00 WIB. Aku terbangun dari mimpiku yang tak bisa kuingat kembali. Saat itu dingin sekali. Awan pun terlihat gelap. Mungkin hari ini akan turun hujan, tetapi aku tidak akan malas untuk beranjak dari tempat tidurku. Lekas aku salat. Setelah itu mandi, lalu dilanjutkan dengan sarapan pagi. Hari ini aku harus semangat, karena untuk pertama kali aku akan pergi ke Kota Tua dengan menaiki sepeda.
Segala persiapan harus kuperiksa ulang. Pakaian khusus (biasa saja sih sebenarnya) untuk bersepeda, siap. Dua botol minum di dalam tas ditambah satu botol di tungkai sepeda, siap. Pengisian perut, beres. Aku pun menuju ke sepeda yang akan kubawa berkelana. Segera kukeluarkan sepeda itu dari teras, namun Krrekkk. Sepeda itu tak bergerak. Kudorong lagi, namun tetap tidak bergerak. Maka, kuperiksa apa yang terjadi dengan sepeda ini. Oh, ternyata sepeda ini terkunci. Kuambil kunci gembok sepeda, lalu kubuka. Oke, semua persiapan beres. kulihat langit masih tak berubah. Waktu menunjukkan pukul 05.45 WIB. Karena aku harus sampai di sana pada pukul 06.00 WIB, aku segera berangkat. Matahari yang mulai terbit, mengiringi aku mengayuh pedal sepedaku. Segeralah aku menuju ke tempat di mana aku akan bertemu teman-temanku, tepatnya di depan Salon Cantik pertigaan jalan Damai dengan jalan Ciledug Raya.